Hedonisme, Kesenangan Sesaat!
A. Pengertian
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Bagi mereka penganut paham ini, berpora-pora, bersenang-senang, merupakan tujuan hidup tidak peduli apakah hal itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Karena mereka beranggapan hidup ini hanya sekali maka mereka akan mencari kenikmatan senikmat-nikmatnya tanpa sedikit pun mementingakan sisi negatifnya. Faktor bacaaan dan tontonan adalah faktor yang cukup berpengaruh dalam menanamkan pandangan hedonisme di masyarakat. Kita lihat tayangan di TV sekarang banyak menyuguhkan cerita-cerita berbau glamor, penuh kemegahan, percintaan, dan kenikmatan sesaat. Oleh karena itu kita harus selektif dalam memilih bacaan dan tontonan untuk dikonsumsi.
B. Dampak
Penyebab hedonisme biasanya berpusat pada karakter seseorang. Seseorang yang sombong dan egoisme menyebabkan seseorang bergaya hidup mewah. Untuk menunjukkan kemewahan biasanya akan terjadi persaingan-persaingan yang tidak sehat. Sehingga hal ini akan mendatangkan musuh-musuh yang dicptakan sendiri, persaingan yang tidak sehat akan menimbulkan iri dan dengki.
Dampak lain dari hedonisme :
1. Hilangnya kekayaan. Biasanya pengumbar hedonisme akan rela kehilangan uang dan harta benda merekan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan.
2. Akan muncul jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin.
3. Berkembangnya kemiskinan. sejauh mana hedonisme berkembang maka orang kaya akan enggan untuk berbagi harta kepada orang miskin. Mereka akan memilih menghamburkan kekayaan untuk mencari kesenangan daripada harus berbagi dengan merekan yang membutuhkan. Oleh karenanya kemiskinan akan dapat menyebar kemana-mana
4. Tingginya hutang di masyarakat kecil sangat tragis apabila orang yang belum mampu mencukupi kehidupan sehari-hari memiliki pandangan hedon. Bagi mereka akan berlaku "Lebih besar pasak daripada tiang" oleh karenanya mereka akan mencari hutang untuk mencari kesenangan.
5. Bagi seorang pelajar. Bisa dipastikan orang yang pola pikirnya hanya untuk mencari kesenangan, maka prestasinya akan buruk. Dia tidak akan bisa membuat prstasi yang bagus. Karena pikirannya hanya difokusakan untuk kesenangan diri semata.
6. Psikolog. Orang tersebut akan menjadi rapuh dan tidak memiliki kematangan sikap dan pemikiran. Waktunya hanya dihabiskan untuk mengumbar kesenangan sehingga tidak memiliki semangat yang bagus.
C. Cara Menghadapi
1. Selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Ingat kedua orang tua janga membuat mereka kecewa.
3. Senantiasa bersyukur dengan nikmat yang yang Allah SWT berikan.
4. Rendah hati.
5. Bergaul dengan teman yang memiliki sikap sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar